MAKALAH
SOFTWARE
PENGOLAH GAMBAR
(Adobe
Photoshop CS6)
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah “Desain Grafis dan Animasi”
Yang dibimbing oleh Ibu “Rachmawati M.Pd”
Oleh
Nama
|
:
|
Hendra
Ngunju Hau
|
Npm
|
:
|
2121000210019
|
Jurusan/Kelas
|
:
|
Matematika
2012 A
|
Mata
Kuliah
|
:
|
Desain
Grafis dan Animasi
|
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN
ILMU EKSAKTA DAN KEOLAHRAGAAN
OKTOBER 2014
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
karunia-Nya sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah ini . Saya berupaya
menyusun makalah ini sebaik mungkin agar dapat dipahami dengan mudah. Untuk
maksud tersebut maka pembahasan konsep dalam makalah ini disajikan secara
bertahap dari masalah yang bersifat real ke masalah yang bersifat abstrak. saya
menekankan bahwa setiap lagkah yang diambil dalam penyelesaian masalah selalu
didasarkan pada alasan dan tujuan yang jelas.
Setiap permasalahan dari makalah ini selalu di uraikan
dengan jelas. Hal ini bertujuan agar pembaca dapat memahami apa isi dari
makalah ini. Selain itu Saya berharap makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi banyak pihak dan menberikan pengetahuan yang baru.Tak lupa Saya mohon koreksi dan saran karena dalam
penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan.
Akhirnya, Saya
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berperan serta dalam
penyelesaian makalah ini sehingga dapat selesai tepat waktu.
Malang, Oktober 2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pada tahun 1987,
Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah
program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar
monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John
Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan
Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas
mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi
dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi
ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi
Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk
mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total
sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan
demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell
Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe
memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September
1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann
Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk
Macintosh.
B.
Rumasan Masalah
1. Apa pengertian photoshop (adobe
photoshop CS6)
2. Jelasakan fungsi tool-tool photoshop?
3. Bagaimana cara pengolahan photoshop?
C.
Tujuan
1. Bisa mengetahui apa photoshop itu
sebenarnya.
2. Agar dapat memahami fungsi tool-tool photoshop.
3. Agar
bisa mengedit foto sendiri lewat adobe photoshop CS6.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Semua pasti kenal dengan sofware paling Mantab yang
satu ini , dengan software ini kita dapat mengedit gambar/foto dengan semau
kita, Dan satu-satunya software Pengolah gambar yang paling hadal yang pernah
ada .
Adobe Photoshop, atau biasa
disebut Photoshop, adalah
perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk
pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan
oleh fotografer digital dan
perusahaaniklan sehingga dianggap
sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe
Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS
(Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh
disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 ,
versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , versi (ketigabelas) adalah Adobe
Photoshop CS6, dan Versi yang terakhir adalah versi(keempatbelas) Adobe
Photoshop CS7 .
B.
Fungsi Tool-Tool
Photoshop
1.
Crop & Slice Tool
a.
Crop Tool – Shortcut (C), digunakan
untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan
alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi
foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari
sebuah foto.
b.
Slice Tool – Shortcut (C), digunakan
untuk kebutuhan website dengan cara memotong hasil desain yang telah dibuat di
Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.
c.
Slice Select Tool – Shortcut (C), digunakan
untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan
menggunakan slice tool.
2.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
a.
Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk
mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil
dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah
warna depan (foreground color) pada toolbox.
b.
Ruler Tool – Shortcut (I), digunakan
untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya digunakan
untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi
& lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan
biasanya pixels.
c.
Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk
memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna
sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai
media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
d.
Hand Tool – Shortcut (H), digunakan
untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view
area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan
tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
e.
Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk
memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in
atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.
3. Selection Tool
a.
Move Tool – Shortcut (V), alat ini digunakan
untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah
foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.
b.
Rectangular Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini
digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat
ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical
Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
c.
Eliptical Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini
digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk
lingkaran seperti
menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu
kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
d.
Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan
untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi
sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan
gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang
maksimal.
e.
Polygonal Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan
untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi
melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat
ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
f.
Magnetic Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan
untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel
pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian
objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
g.
Magic Wand Tool – Shortcut (W), digunakan
untuk menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat
menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin
besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
4. Retouching Tool
a.
Spot Healing Brush – Shortcut (J), digunakan
untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya
digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
b.
Patch Tool – Shortcut (J), digunakan
untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto
tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik
seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
c.
Red Eye Tool – Shortcut (J), digunakan
untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan
foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah
pembuluh darah dibalik mata.
d.
Clone Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan
untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut
untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
e.
Pattern Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan
untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang
dipilih pada option bar.
f.
Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan
untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.
g.
Background Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan
untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada
bagian foto atau pada area yang dihapus.
h.
Magic Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan
untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna
yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada
area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untukmenghapus background satu warna.
i.
Blur Tool – digunakan untuk
menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat
menyamarkan pixels gambar.
j.
Sharpen Tool – digunakan untuk menajamkan
area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
k.
Smudge Tool – digunakan untuk
menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di
pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
l.
Dodge Tool – Shortcut (O), digunakan
untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan
memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih
cerah / terang.
m.
Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk
menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow
/ bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
n.
Sponge Tool – Shortcut (O), digunakan
untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.
5. Painting Tool
a.
Brush Tool – Shortcut (B), digunakan
untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan
(foreground color) yang telah dipilih.
b.
History Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan
untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.
c.
Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk
melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model
artistik tertentu.
d.
Pencil Tool –
Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
e.
Gradient Tool – Shortcut (G), digunakan untuk
mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau
lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk
menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
f.
Paint Bucket Tool – Shortcut (G), digunakan
untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan
warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
6. Drawing and Type Tool
a.
Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk
menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.
b.
Type Tool – Shortcut (T), digunakan
untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type
Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam
bentuk seleksi.
c.
Pen Tool – Shortcut (P), digunakan
untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan
untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah
titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
C. Pengolahan Photoshop
Adobe photoshop CS6,
sebuah program professional untuk pengolahan digital imaging. Menambah make up,
mewarnai rambut, mengubah warna kulit, hingga mengubah foto orang tua menjadi
terlihat muda bias dilakukan dengan bantuan program ini.
Contoh;
Ø Glowing Foto Wajah
Glowing merupakan
salah satu cara yang dapat membuat tampilan foto menjadi lebih terang dan
bercahaya. Berikut adalah langkah-langkah membuatnya:
1. Buka file foto yang akan diedit.
2. Tampilkan panel Channels.
3. Klik kanan layer Blue, kemudian pilih Duplicate Channel.
4. Akan tampak ketak dialog Duplicate
Channel klik Ok.
5. Pastikan layer Blue Copy terseleksi dan aktif.
6. Buka menu Image > Adjustments > Curves.
7. Pada kotak dialog Curves lakukan
pengaturan kurva, Output : 215, Input : 163.
8. Buka menu Filter > Blur > Gaussian Blur.
9. pada kotak dialok Gaussian Blur
tentukan nilai Radius denga 4.
10. Selanjutnya tampilkan lagi panel Layers.
11. Buka menu Select > Load Selection.
12. Pada kotak dialog Load Selection
ubah Channel menjadi Blue Copy.
13. Akan tampak area seleksi pada
tampilan foto.
14. Tekan kombinasi Ctrl+J.
15. Pilih menu Image > Adjustments > Curves.
16. Lakukan pengaturan pada kurva,
Output : 215, Input : 41.
17. Klik Ok, kemudian tekan kombinasi Ctrl+D.
18. Hasil akhir proses Glowing foto
wajah akan tampak terang dan bercahaya.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Adobe Photoshop CS6 merupakan salah satu
program aplikasi yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image
(image-editing). Program aplikasi yang canggih membantu para pemula maupun
professional dalam dunia fotografi dan pracetak.
B.
Saran
Diharapkan setelah mempelajari pengertian,
fungsi tool-tool dan cara pengolahan Adobe Photoshop CS6, dapat memahami
penggunaan Adope Photoshop CS6 secara praktis, cepat dan mudah sesuai
kebutuhan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Download internet
2. Hernita P, dkk. Digital Makeover Adobe Photoshop CS6, C.V
ANDI OFFSET, Semarang 2013