Senin, 15 Februari 2016

RPP PLSV KELAS VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

                 
Nama Sekolah
:
SMP Negeri 2 Lewa
Mata Pelajaran
:
Matematika
Kelas/Semester
:
VII (Tujuh)/ 1

Standar Kompetensi           :  ALJABAR   
2. Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel
Kompetensi Dasar     : 2.3.Menyelesaikan persamaan linear satu variabel (PLSV).
Indikator                          :  2.3.1 Mengenali persamaan linear satu variabel dalam berbagai bentuk dan variabel,
2.3.2 Menentukan bentuk ekuivalen dari persamaan linear satu variabel dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi, dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama,
 2.3.3 Menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel,
Alokasi Waktu                   :  5 jam pelajaran (2 pertemuan).

A.    Tujuan Pembelajaran
-     Pertemuan Pertama dan kedua :
·         Peserta didik dapat mengenal PLSV dalam berbagai bentuk dan variabel.
·         Peserta didik dapat menentukan bentuk setara dan penyelesaian dari PLSV.
v  Karakter siswa yang diharapkan :        Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Bekerja sama (cooperation)


B.     Materi Ajar
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel, yaitu mengenai:
a.       Kalimat terbuka.
b.      Persamaan linear satu variabel:
-          Pengertian Persamaan dan Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
-          Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel dengan Substitusi
-          Persamaan-Persamaan yang Ekuivalen
E.       Metode dan Model Pembelajaran
1.      Metode Pembelajaran
·         Ceramah
·         Diskusi
·         Tanya Jawab
·         Penugasan
2.      Model Pembelajaran
SNOWBALL THROWLING (Lemparan Bola salju): Model ini dapat memotivasi siswa belajar dalam mengembangkan pikirannya melalui kertas sebagai media untuk menuangkan gagasan sesuai instruksi guru.
F.       Langkah-langkah Kegiatan
         Pertemuan Pertama dan Kedua        
No
Kegiatan Pembelajaran
Pengorganisasian
Metode
Waktu
Kelas
1.
Kegiatan Awal

Apersepsi
a.       Membuka pelajaran dengan salam,
b.      Melakukan presensi kehadiran siswa dan mengkondisikan kelas,
c.       Mengingatkan kembali kepada siswa tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya,
d.      Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tujuan dan manfaat materi yang akan dipelajari,
30 Menit
6 menit

8 menit


6 menit



10 menit
Klasikal

2.
Kegiatan Inti

Mengajar
a.    Guru menjelaskan defenisi dari kalimat terbuka. (Eksplorasi).
b.    Guru menjelaskan Pengertian Persamaan dan Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel. (Eksplorasi).
c.    Guru menjelaskan Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel dengan Substitusi. (Eksplorasi).
d.   Guru menjelaskan Persamaan-Persamaan yang Ekuivalen. (Eksplorasi).
e.    Guru menjelaskan penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel Bentuk Pecahan. (Eksplorasi).
f.     Guru menjelaskan grafik Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel. (Eksplorasi).
Snowball
a.    Siswa membagi kelompok menjadi empat bagian besar. (Eksplorasi).
b.    Setiap kelompok menyediakan kertas yang berisi satu pertanyaan yang bersangkutan dengan materi yang telah disampaikan. (Eksplorasi).
c.    Kertas tersebut dibuat seperti bola. (Eksplorasi).
Throwing
a.     Perwakilan dari setiap kelompok melemparkan bola tersebut ke kelompok yang lainnya begitupun sebaliknya dan setiap kelompok wajib menjawab dan menulis jawaban pada bola tersebut. (Konfirmasi).
b.    Setiap kelompok mengumpulkan bola tersebut dan guru membacakan pertanyaan serta jawaban dari tiap kelompok. (Konfirmasi).
c.    Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran. (Konfirmasi).
150 Menit
15 menit

25 menit



25 menit



20 menit


10 menit



15 menit



15 menit










25 menit
Klasikal





















Klasikal










Klasikal










Ceramah





















Diskusi










Diskusi











3.
Kegiatan Akhir

Refleksi
Siswa menyampaikan kesulitan yang terkait dengan materi pembelajaran
Penutup
a.         Guru memberikan Pekerjaan Rumah agar siswa lebih mendalami materi yang telah diterima
b.         Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan memberi Salam.
6 menit


14 Menit
10 menit



4 Menit
Individu



Individu



Bersama
Tanya Jawab


Penugasan







G.      Alat dan Sumber Belajar
Sumber :         
§  Nuharani Dewi, dkk. 2008. Matematika 1: konsep dan aplikasinya: untuk SMP/MTs 1 kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
§  Buku referensi lain.
Alat :
§  Laptop
§  Lembar Kerja Siswa (LKS), Lembar Laporan
§  Alat tulis,
H.      Penilaian Hasil Belajar             
a.      Prosedur Tes
Tes awal        : ada
Tes proses     : ada
Tes akhir       : tidak ada
b.      Jenis Tes
Tes awal        : lisan
Tes proses     : diskusi kelompok
Tes akhir       : tidak ada

c.       Instrument Tes
Tes awal        : Apa yang dimaksud dengan  kalimat terbuka ?
Tes proses     : Lembar Kerja Siswa (LKS)
Tes akhir       : tidak ada


Keterangan/Catatan Kepala Sekolah
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

Mengetahui,
Kepala SMP Negeri  2  Lewa




Drs . Cornelis H. Halang
NIP: 19581129 199412 1 001




Mengetahui,                                                             Bidipraing, 12 Oktober 2015
Guru Pamong                                                           Mahasiswa PPL




Sukirman, S.Pd                                                         Hendra Ngunju Hau
NIP: 19930629 201001 1 016                                          NPM: 2121000210019













Lampiran 1
RANGKUMAN MATERI

PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL

A.    Kalimat Terbuka
1.      Pernyataan
 Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai berbagai macam kalimat berikut.
a.       Jakarta adalah ibu kota Indonesia.
b.      Gula rasanya manis.
c.       8 > –5.
Ketiga kalimat di atas merupakan kalimat yang bernilai benar, karena setiap orang mengakui kebenaran kalimat tersebut.
Selanjutnya perhatikan kalimat-kalimat berikut.
a.       SMP Negeri 2 Lewa terletak di Jawa Timur.
b.      2 + 5 < –2
c.       Matahari terbenam di arah timur.
Ketiga kalimat tersebut merupakan kalimat yang bernilai salah, karena setiap orang tidak sependapat dengan kalimat tersebut.
Kalimat yang dapat ditentukan nilai kebenarannya (bernilai benar atau salah) disebut pernyataan.

2.      Kalimat Terbuka dan Himpunan Penyelesaian Kalimat Terbuka
Dapatkah kalimat menjawab pertanyaan “Indonesia terletak di Benua x”. Jika x diganti Asia maka kalimat tersebut bernilai benar. Adapun jika x diganti Eropa maka kalimat tersebut bernilai salah. Kalimat seperti “Indonesia terletak di Benua x” disebut kalimat terbuka.

Contoh:
a.       3 – x= 6, x anggota himpunan bilangan bulat.
b.      12 – y= 7, y anggota himpunan bilangan cacah.
c.       z X 5 = 15, z anggota himpunan bilangan asli.
Kalimat 3 – x = 6, x anggota bilangan bulat akan bernilai benar jika x diganti dengan –3 dan akan bernilai salah jika x diganti bilangan selain –3. Selanjutnya, x disebut variabel, sedangkan 3 dan 6 disebut konstanta. Coba tentukan variabel dan konstanta dari kalimat 12 – y = 7 dan z X 5 = 15 pada contoh di atas.
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat variabel dan belum diketahui nilai kebenarannya.
Variabel adalah lambang (simbol) pada kalimat terbuka yang dapat diganti oleh sebarang anggota himpunan yang telah ditentukan.
Konstanta adalah nilai tetap (tertentu) yang terdapat pada kalimat terbuka.
Sekarang perhatikan kalimat x2 = 9. Jika variabel x diganti dengan –3 atau 3 maka kalimat x2= 9 akan bernilai benar. Dalam hal ini x= –3 atau x= 3 adalah penyelesaian dari kalimat terbuka x2 = 9. Jadi, himpunan penyelesaian dari kalimat x2 = 9 adalah {–3, 3}.
Himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka adalah himpunan semua pengganti dari variabel-variabel pada kalimat terbuka sehingga kalimat tersebut bernilai benar.

B.     Persamaan Linear Satu Variabel
1.      Pengertian Persamaan dan Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
Perhatikan kalimat terbuka x + 1 = 5.
Kalimat terbuka tersebut dihubungkan oleh tanda sama dengan (=). Selanjutnya, kalimat terbuka yang dihubungkan oleh tanda sama dengan (=) disebut persamaan.
Persamaan dengan satu variabel berpangkat satu atau berderajat satu disebut persamaan linear satu variabel.
Jika x pada persamaan x + 5 = 8 diganti dengan x= 3 maka persamaan tersebut bernilai benar. Adapun jika x diganti bilangan selain 4 maka persamaan x+ 5 = 8 bernilai salah. Dalam hal ini, nilai x= 3 disebut penyelesaian dari persamaan linear x+ 5 = 8. Selanjutnya, himpunan penyelesaian dari persamaan x + 5 = 8 adalah {3}.
Pengganti variabel x yang mengakibatkan persamaan bernilai benar disebut penyelesaian persamaan linear. Himpunan semua penyelesaian persamaan linear disebut himpunan penyelesaian persamaan linear. Coba diskusikan dengan temanmu yang disebut bukan penyelesaian persamaan linear.

Contoh:
Dari kalimat berikut, tentukan yang merupakan persamaan linear satu variabel.

2.      Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel dengan Substitusi
Penyelesaian persamaan linear satu variabel dapat diperoleh dengan cara substitusi, yaitu mengganti variabel dengan bilangan yang sesuai sehingga persamaan tersebut menjadi kalimat yang bernilai benar.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan x + 4 = 7, jika x variabel pada himpunan bilangan cacah
Penyelesaian:
Jika x diganti bilangan cacah, diperoleh
substitusi x= 0, maka 0 + 4 = 7 (kalimat salah)
substitusi x= 1, maka 1 + 4 = 7 (kalimat salah)
substitusi x= 2, maka 2 + 4 = 7 (kalimat salah)
substitusi x= 3, maka 3 + 4 = 7 (kalimat benar)
substitusi x= 4, maka 4 + 4 = 8 (kalimat salah)
Ternyata untuk x= 3, persamaan x+ 4 = 7 menjadi kalimat yang benar.
Jadi, himpunan penyelesaian persamaan x+ 4 = 7 adalah {3}.
Latihan
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 2x + 4 = 8, jika x variabel pada himpunan bilangan cacah

3.      Persamaan-Persamaan yang Ekuivalen
Perhatikan uraian berikut.
a.       x– 3 = 5
Jika x diganti bilangan 8 maka 8 – 3 = 5 (benar).
Jadi, penyelesaian persamaan x– 3 = 5 adalah x= 8.
b.      2x– 6 = 10 ... (kedua ruas pada persamaan a dikalikan 2)
Jika x diganti bilangan 8 maka 2(8) – 6 = 10
16 – 6 = 10 (benar).
Jadi, penyelesaian persamaan 2x– 6 = 10 adalah x= 8.
c.       x+ 4 = 12 ... (kedua ruas pada persamaan a ditambah 7)
Jika x diganti bilangan 8 maka 8 + 4 = 12 (benar).
Jadi, penyelesaian persamaan x+ 4 = 12 adalah x= 8.
 Berdasarkan uraian di atas tampak bahwa ketiga persamaan mempunyai penyelesaian yang sama, yaitu x= 8. Persamaan-persamaan di atas disebut persamaan yang ekuivalen.
Suatu persamaan yang ekuivalen dinotasikan dengan “ ”.
Dengan demikian bentuk x– 3 = 5; 2x– 6 = 10; dan x+ 4 = 12 dapat dituliskan sebagai x– 3 = 5 2x– 6 = 10 x+ 4 = 12. Jadi, dapat dikatakan sebagai berikut.
Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen jika mempunyai himpunan penyelesaian yang sama dan dinotasikan dengan tanda “<=>”.
Amatilah uraian berikut.
Pada persamaan x– 5 = 4, jika x diganti 9 maka akan bernilai benar, sehingga himpunan penyelesaian dari x– 5 = 4 adalah {9}.
Perhatikan jika kedua ruas masing-masing ditambahkan dengan bilangan 5 maka
Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam persamaan yang ekuivalen dengan cara
a.     menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama;
b.    mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan yang sama.
Contoh:
a.       Tentukan himpunan penyelesaian persamaan 4x– 3 = 3x+ 5 jika x variabel pada himpunan bilangan bulat.
b.      Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 3x+ 13 = 5 – x, untuk x variabel pada himpunan bilangan bulat.
4.      Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel Bentuk Pecahan
 Dalam menentukan penyelesaian persamaan linear satu variabel bentuk pecahan, caranya hampir sama dengan menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar. Agar tidak memuat pecahan, kalikan kedua ruas dengan KPK dari penyebut-penyebutnya, kemudian selesaikan persamaan linear satu variabel.
Contoh:
Tentukan penyelesaian dari persamaan jika x variabel pada himpunan bilangan rasional.
5.      Grafik Himpunan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
 Grafik himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel ditunjukkan pada suatu garis bilangan, yaitu berupa noktah (titik).
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan 4(2x+ 3) = 10x+ 8, jika x
variabel pada himpunan bilangan bulat. Kemudian, gambarlah pada garis bilangan.
Lampiran 2

LEMBAR KERJA SISWA
(L K S)
Kelompok :
Anggota    :1……………………
                   2……………………
                   3……………………
                   4……………………
                   5…………………….


 
                                                                                                                                   






1.      Diskusikan dengan teman kelompok untuk menulis suatu  soal di kertas yang berkaitan dengan materi yang baru diajarkan,
2.      Buatlah kertas tersebut seperti bola dan perwakilan dari setiap kelompok melemparkan bola tersebut ke kelompok yang lainnya begitupun sebaliknya,
3.      Setiap kelompok wajib menjawab dan menulis jawaban pada bola yang mereka dapat.













Lampiran 3
SOAL PEKERJAAN RUMAH

Nama : .............................................
Kelas : .............................................


1.      Berikut ini yang termasuk kalimat terbuka adalah...
a.       -8-5=3
b.      x-3=2x-4
c.       Paman adalah kakak ayah.
Berikan masing-masing alasannya!
2.      Berikut ini yang termasuk persamaan linear satu variabel adalah...
a.       x-5=12
b.      x+y=13
c.       x>y-2
d.      x+6>3
Berikan alasannya!
3.      Tulislah 3 buah contoh pernyataan bernilai benar!
4.      Diketahui 2a+1=9. Dengan a adalah anggota pada himpunan bilangan asli { 1, 2, 3, 4,... }. Nilai a yang memenuhi adalah....
a.       1
b.      4
c.       2
d.      3
5.      Penyelesaian dari 2q - 8= -10 adalah....
6.      Penyelesaian dari  adalah....




Lampiran 4
KUNCI & PENSKORAN
PEKERJAAN RUMAH


1.      Yang termasuk kalimat terbuka adalah
a. -8 – 5 = 3 pernyataan bernilai salah.
b. x – 3 = 2x – 4 kalimat terbuka. Variabel x masih harus ditentukan.
c. paman adalah kakak ayah  pernyataan bernilai salah.
Jadi, yang termasuk kalimat terbuka adalah x – 3 = 2x – 4.
Skor 10

2.      Yang termasuk persamaan linear satu variabel adalah x – 5 = 12, karena persamaan linear satu variabel adalah memuat variabel berpangkat satu dan ditandai dengan tanda “ = “ atau sama dengan.
Skor 10

3.      3 buah contoh pernyataan bernilai benar:
a.       7 + (-7) = -10 benar
b.      7 x y x (-y) = -7y2 benar
c.       -9 + 8 > -1 - 3  benar
Skor 20

4.      a adalah anggota pada himpunan bilangan asli { 1, 2, 3, 4,... }. Nilai a yang memenuhi 2a+1=9 adalah....
Misalkan:
a = 1 maka 2.1+1=2+1=3
a = 2 maka 2.2 + 1 = 4+1=5
a = 3 maka 2.3 +1 = 6+1=7
a = 4 maka 2.4 + 1 = 8+1 = 9 (memenuhi)
jawaban b.
Skor 20

5.      Penyelesaian dari 2q - 8= -10 adalah....
2q – 8 = -10
2q = -10+8
2q = -2
q= -1
Jadi, penyelesaian dari 2q -8 = -10 adalah q = -1.
Skor 20

6.      Penyelesaian dari  adalah....
(kedua ruas dikalikan dengan 4)
3x : 3 = 36 : 3 (kedua ruas dibagi 3)
x = 12
Jadi, penyelesaian dari  adalah x = 12.
Skor 20
Nilai siswa total skor keseluruhan












Lampiran 5


RUBRIK PENILAIAN UNTUK UNJUK KERJA
Aspek
Skor
Kriteria Penilaian




Memberi dorongan
kepada teman
10
·    Mengajak teman untuk ikut serta dalam diskusi, memberi pujian pada teman yang menyumbangkan pendapat dengan baik.
6
·      Mengajak teman untuk ikut serta dalam diskusi, dan tidak memberi pujian pada teman yang menyumbangkan pendapat dengan baik.
3
·     Tidak mengajak teman untuk ikut serta dalam diskusi, dan tidak memberi pujian pada teman yang menyumbangkan pendapat dengan baik.
0
·     Memberikan komentar yang tidak baik kepada teman.

Keaktifan dalam
menyelesaikan
tugas
10
·      Berperan serta menyelesaikan seluruh tugas.
6
·      Berperan serta menyelesaikan lebih dari setengah tugas
3
·                     Berperan serta menyelesaikan kurang dari setengah tugas
0
·     Tidak berperan serta menyelesakan tugas.


Keaktifan dalam menyampaikan pendapat
10
·      Memberikan pendapat pada setiap pertanyaan dengan alasan yang tepat.
6
·     Memberikan pendapat sebagian besar dari seluruh pertanyaan dengan alasan yang tepat.
3
·     Memberikan pendapat sebagian kecil dari seluruh pertanyaan dengan alasan yang tepat.
0
·     Tidak memberikan pendapat dari setiap pertanyaan.






Menghargai
pendapat sesama
anggota kelompok
10
·     Sangat menghargai pendapat anggota kelompok. Selalu mempertimbangkan usulan pendapat yang disampaikan oleh teman dalam kelompok, tidak menyalahkan pendapat teman dalam kelompok, tidak memiliki pendirian bahwa pendapatnyalah yang paling benar.
6
·     Menghargai pendapat anggota kelompok.Tidak mempertimbangkan usulan yang disampaikan teman dalam kelompok, tidak menyalahkan pendapat teman dalam kelompok, tidak memiliki pendirian bahwa  pendapatanyalah yang paling benar.

3
·     Kurang menghargai pendapat anggota kelompok. Tidak mempertimbangkan usulan yang disampaikan teman dalam kelompok, menyalahkan pendapat teman dalam kelompok, tidak memiliki pendirian bahwa pendapatanyalah yang paling benar.
0
·     Tidak menghargai pendapat anggota kelompok. Tidak mempertimbangkan usulan yang disampaikan teman dalam kelompok, menyalahkan pendapat teman dalam kelompok, memiliki pendirian bahwa pendapatanyalah yang paling benar.


Ketepatan dan
kejelasan dalam
penyampaian
pendapat
10
·     Pendapat disampaikan dengan tepat dan jelas (bahasa yang digunakan mudah dipahami dan tidak bertele-tele)
6
·     Pendapat disampaikan dengan tepat tetapi tidak jelas (bahasa yang digunakan tidak tepat atau tidak jelas)
3
·     Pendapat yang disampaikan kurang tepat
0
·     Pendapat yang disampaikan tidak sesuai dengan permasalahan atau tidak menyampaikan pendapat



Kerjasama
10
·      Sangat baik (mau bekerjasama dengan kelompok, tidak mendominasi kerja, mau membantu teman satu kelompok)
6
·     Baik (Memenuhi 2 dari 3 kriteria diatas)
3
·     Cukup (Memenuhi 1 dari 3 kriteria diatas)
0
·     Kurang (Tidak mau bekerjasama, mendominasi kerja, tidak mau membantu teman satu kelompok)



lAPORAN PENILAIAN UNJUK KERJA

Nama Siswa :……………………………………………..
Aspek yang dinilai
Bobot
Skor
Bobot x Skor
1.   Memberi dorongan kepada teman
10


2.   Keaktifan dalam menyelesaikan tugas
25


3.   Keaktifan dalam menyampaikan pendapat
25


4.   Menghargai pendapat sesama anggota kelompok
15


5.   Ketepatan dan kejelasan dalam penyampaian pendapat
15


6.   Kerjasama
10


Total
100




Nilai Unjuk Kerja = 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar